Selasa, 24 Januari 2012

gaikindo optimiskan mobil gas

VIVAnews - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan belum siap memproduksi mobil-mobil berbahan gas saat ini. Sebab, program pemerintah mengonversi bahan bakar minyak ke gas bagi kendaraan pribadi ini termasuk mendadak.

Sekretaris Jenderal Gaikindo, Juwono Andrianto, mengatakan, industri otomotif membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mempersiapkan produksi mobil yang terpasang converter kit --alat pengubah konsumsi BBM ke gas. "Jadi, tak bisa mendadak," kata Juwono dalam rapat dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.

Dia mengatakan, selama ini industri tidak pernah membuat mobil-mobil berbahan bakar gas, karena tidak ada yang beli. Selain itu, pelaku industri menunggu kejelasan aturan dari pemerintah.

Bila sudah jelas, Juwono mengatakan, perusahaan akan membuat mobil yang bisa menggunakan dua bahan bakar, gas dan BBM. Meski sebenarnya mobil paling bagus hanya menggunakan bahan bakar tunggal. "Karena oktannya berbeda. Pertamax 92, gas 108," katanya.

Mengenai mobil-mobil yang sudah beredar, dia mengatakan, butuh converter kit yang bermacam-macam. Sebab, teknologi mobil satu dengan yang lainnya sangat berbeda. Belum lagi, generasi teknologi injeksi dan karburator yang juga berbeda. (art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar